Pada tanggal 7 Agustus 2023, Suntech Power dan Vena Energy, perusahaan energi terbarukan Indonesia, secara resmi menandatangani perjanjian pengadaan modul fotovoltaik dengan total kapasitas 2,5GW (selanjutnya disebut sebagai "perjanjian pembelian") di ibu kota Jakarta. Bapak Rachmat Kaimuddin, Wakil Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Bapak Nitin Apte, CEO Vena Energy, Bapak Li Binghui, Wakil Presiden Penjualan Regional Suntech Power dan personel terkait lainnya menghadiri upacara penandatanganan tersebut.
Vena Energy adalah pengembang pembangkit listrik terkemuka dan pengembang energi terbarukan pemenang penghargaan di kawasan Asia Pasifik. Perusahaan ini berkantor pusat di Singapura dan memiliki cabang di Australia, India, india, Jepang, Filipina, Korea Selatan, dan tempat lainnya. Dalam laporan tahun 2021 kepada Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim, Strategi Jangka Panjang 2050 untuk Rendah Karbon dan Ketahanan Iklim, pemerintah Indonesia menyatakan akan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih cepat. Perjanjian pengadaan yang ditandatangani antara Suntech Power dan Vena Energy sepenuhnya mendukung visi pemerintah Indonesia untuk menggabungkan tujuan iklim lokal dengan tujuan internasional, menekankan pengembangan talenta lokal, meningkatkan kualitas lingkungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Pameran Tenaga Listrik dan Energi Baru Indonesia 2023 berkomitmen untuk memberikan solusi bagi pembangkit listrik, transmisi listrik, jaringan mikro, dan proyek fotovoltaik terapung di Indonesia, mengimbangi pembangunan berkelanjutan dan stabilitas pembangkit listrik komersial dan sipil di daerah dan pulau-pulau terpencil, dan di bidang yang lebih luas. Mencapai tujuan “ energi bersih yang mampu dibeli oleh semua orang”. Melalui kerja sama dengan kontraktor EPC Indonesia, pembuat kebijakan asosiasi bisnis, pengambil keputusan proyek infrastruktur tenaga listrik, dan pembeli produk terminal, kami akan fokus pada diskusi bersama dan berbagi pengalaman mengenai produk dan solusi Tiongkok yang sudah matang, dan menyediakan penyedia bagi para praktisi di industri energi baru Tiongkok. interkoneksi pasar dan peluang bisnis jangka panjang dan efisien. KTT serentak (Konferensi Energi Baru Indonesia) berencana mengundang PLN Tenaga Nasional, Tenaga Umum Nasional, Asosiasi Pabrikan Modul Surya Indonesia (APAMSI), Asosiasi Fotovoltaik Indonesia (ISEA), Tenaga Surya Baru Indonesia (ISEA), Asosiasi Otomotif Energi, Asosiasi Kelistrikan Indonesia"